bisnis
Pramugari Qatar Airways akhirnya boleh nikah dan hamil
Aturan lainnya mendapat keluhan masih berjalan, yakni kru kabin perempuan mesti dijemput oleh ayah, saudara lelaki, atau suami mereka.
27 Agustus 2015 04:09Pramugari Qatar Airways. (Gulf Insider)
Qatar Airways akhirnya mengendurkan aturan kontroversialnya, yakni memecat kru kabin perempuan jika mereka hamil atau atau menikah dalam lima tahun pertama masa kerjanya.
Seorang juru bicara maskapai berkantor pusat di Ibu Kota Doha, Qatar, ini mengatakan kebijakan baru membolehkan pramugari hamil atau menikah sudah berlaku setengah tahun terakhir. "Kebijakan kami berubah sejalan dengan perkembangan kami," katanya. Dia menambahkan perubahan aturan ini bukan lantaran kritik internasional, namun hasil peninjauan manajemen senior atas praktek kerja tahun lalu.
Berdasarkan aturan baru itu, kru kabin perempuan tengah mengandung ditawarkan bekerja di darat. Staf pun boleh menikah setelah memberitahu perusahaan.
Aturan lainnya mendapat keluhan masih berjalan, yakni kru kabin perempuan mesti dijemput oleh ayah, saudara lelaki, atau suami mereka.
Qatar Airways memiliki sekitar sembilan ribu kabin kru, tiga perempatnya kaum hawa.
ILO (Organisasi Buruh Internasional) Juni lalu menyebut aturan melarang kru kabin perempuan menikah atau hamil sebagai tindakan diskriminatif.
Qatar Airways tahun ini memperoleh penghargaan sebagai maskapai terbaik untuk ketiga kalinya dalam ajang digelar oleh Skytrax di pameran dirgantara Paris.