bisnis
Pada 2020, seperlima keluarga di UEA berharta di atas US$ 100 juta
Kekayaan pribadi di Timur Tengah akan berjumlah US$ 11,8 triliun pada 2020. Keluarga Arab supertajir di UEA, Arab Saudi, dan Kuwait menguasai 22,7 persen dari total harta itu.
01 Juli 2016 09:45Turki bin Abdullah tengah menyetir Lamborghini Aventador SV berlapis emas miliknya di Ibu Kota London, Inggris. (Instagram)
Faisal Assegaf
Dalam laporan terbarunya, the Boston Consulting Group (BCG) menyebutkan jumlah kekayaan pribadi di Uni Emirat Arab (UEA) tahun lalu tumbuh 10,2 persen. Diperkirakan kenaikan akan terus berlanjut sampai lima tahun ke depan.
BCG adalah perusahaan konsultan manajemen dibentuk pada 1975 dan berkantor pusat di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat. BCG memiliki 85 kantor cabang di 48 negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan penelitian BCG, tahun lalu keluarga berkategori UHNW (ultra high net worth atau berharta di atas US$ 100 juta) di UEA berjumlah 6,3 persen. Pada 2020 diprediksi akan bertambah menjadi 20 persen.
Keluarga berharta US$ 20 juta sampai US$ 100 juta di UEA tahun lalu sebanyak 11,8 persen dan pada 2020 akan meningkat menjadi 18,2 persen. Sedangkan keluarga berkekayaan US$ 1 juta sampai US$ 20 juta tahun lalu berjumlah 13,6 persen, pada 2020 akan melonjak menjadi 16,5 persen.
BCG menjelaskan secara keseluruhan kekayaan pribadi di Timur Tengah akan berjumlah US$ 11,8 triliun pada 2020. Keluarga Arab supertajir di UEA, Arab Saudi, dan Kuwait menguasai 22,7 persen dari total harta itu.