bisnis
Citroen akan bangun pabrik di Iran
Kerja sama serupa diteken Peugeot dan Khodoro bulan lalu.
23 Juli 2016 09:27Mobil Peugeot berseliweran di sekitar Menara Azadi di jantung Ibu Kota Teheran, Iran, Juni 2016. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
PSA Groupe, perusahaan mobil asal Prancis, Kamis lalu menandatangani kesepakatan dengan pabrik otomotif Iran, Saipa, untuk mengembangkan dan memproduksi tiga model Citroen lewat sebuah perusahaan patungan. Kerja sama ini senilai 300 juta euro.
PSA Groupe, didirikan pada 1976 dan berpusat di Ibu Kota Paris, merupakan penghasil mobil bermerek Peugeot, Citroen, dan DS Automobiles. Pendapatan perusahaan ini tahun lalu senilai 54,68 miliar euro.
Berdasarkan perjanjian bakal difinalisasi akhir tahun ini, model pertama Citroen akan dipasarkan di negara Mullah itu pada 2018.
PSA, terpaksa keluar dari Iran pada 2011 karena tekanan Amerika Serikat, kini bakal menghadapi pesaing dari Cina dan Renault, bakal kembali ke pasar otomotif Iran dengan model baru.
"Perjanjian ini membuka bab baru dalam sejarah kerja sama kami dengan Saipa," kata CEO PSA Carlos Tavares. "Tujuan kami adalah memasok para konsumen kami di Iran dengan kendaraan berstandar kenyamanan, keamanan, dan teknologi paling tinggi."
Pada 2011, jumlah mobil di Iran sebanyak 1,6 juta, PSA mengklaim menguasai 30 persen pasar otomotif di negeri Persia ini sebelum runtuh akibat sanksi ekonomi.
Perjanjian kerja sama dengan Saipa, rekanan Citroen sejak 1966, menyusul kerja sama serupa diteken Peugeot dan Khodoro bulan lalu.