bisnis
Rouhani berharap ada penerbangan langsung Jakarta-Teheran
Selama ini penerbangan antara kedua negara dilayani maskapai Iran, Iran Air dan Mahan Air, melalui Kuala Lumpur, Malaysia.
15 Desember 2016 16:57Pesawat milik maskapai Iran Air di Bandar Udara Internasional Imam Khomeini di Ibu Kota Teheran, Iran, 6 Juni 2016. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Untuk meningkatkan industri wisata di antara kedua negara, Presiden Iran Hasan Rouhani berharap ada penerbangan langsung Jakarta-Teheran dan sebaliknya.
Dia menyampaikan harapannya itu saat bertemu tamu kenegaraannya, Presiden Joko Widodo, di Ibu Kota Teheran kemarin.
"Kita akan coba hitung bagaimana nanti pelaksanaannya, tetapi secara prinsip kedua pemimpin sepakat mengenai pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan resmi diterima Albalad.co hari ini.
Selama ini penerbangan antara kedua negara dilayani maskapai Iran, Iran Air dan Mahan Air, melalui Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kunjungan sehari ke Iran, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Thomas Trikasih Lembong, dan Ketua OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Muliaman D. Hadad.
Joko Widodo juga mengajak Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, serta 60 pengusaha dan CEO.