bisnis
Qatar proyeksikan tahun depan defisit US$ 7,8 miliar
Negara penghasil gas terbesar sejagat itu tahun ini memproyeksikan defisit US$ 12,8 miliar, yang pertama dalam 15 tahun terakhir.
16 Desember 2016 15:41Ibu Kota Doha, Qatar. (Travel Magma)
Faisal Assegaf
Kementerian Keuangan Qatar kemarin bilang negaranya diproyeksikan mengalami defisit anggaran 28,3 miliar riyal (US$ 7,8 miliar) pada 2017.
Menteri Keuangan Qatar Ali Syarif al-Imadi menjelaskan penerimaan negara diperkirakan 170,1 miliar riyal dan pengeluaran diprediksi 198,4 miliar riyal, seperti dilansir kantor berita resmi Qatar News Agency.
Negara penghasil gas terbesar sejagat itu tahun ini memproyeksikan defisit 46,5 miliar riyal (US$ 12,8 miliar), yang pertama dalam 15 tahun terakhir.
Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bakal menyerap 87,1 miliar di anggaran tahun depan, termasuk proyek-proyek buat Piala Dunia 2022.
Melorotnya harga minyak mentah global sejak pertengahan 2014 telah membikin banyak negara penghasil minyak dan gas, termasuk Qatar, mengalami tekanan anggaran akibat menurunnya pendapatan negara.
Sesuai kesepakatan bulan ini, anggota OPEC dan non-OPEC setuju mengurangi produksi masing-masing mulai Januari 2017, buat mengerek harga minyak dunia.