bisnis
Defisit Qatar tahun ini diprediksi US$ 7,8 miliar
Pemerintah akan menyetujui kontrak baru senilai US$ 13 miliar tahun ini, berfokus pada proyek-proyek insfrastruktur, transportasi, dan yang berkaitan dengan persiapan Piala Dunia 2020.
03 Januari 2017 09:38Ibu Kota Doha, Qatar. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
Defisit anggaran Qatar diperkirakan turun hingga 38,9 persen dari US$ 13 miliar tahun lalu menjadi US$ 7,8 miliar tahun ini, menurut hasil analisis ekonomi bikinan Qatar National Bank.
Meski begitu, belanja modal diprediksi meningkat 3,2 persen dan masih tetap menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Qatar di tahun-tahun mendatang, seperti dilansir the Peninsula Qatar.
Keputusan pemerintah untuk menaikkan belanja modal buat menyokong persiapan Piala Dunia 2020 dan mempercepat belanja investasi serta infrastruktur.
Qatar National Bank memperkirakan pendapatan negara tumbuh sembilan persen tahun ini dibanding tahun lalu, sedangkan pengeluaran turun hingga 6,6 persen.
Kementerian Keuangan Qatar bilang pemerintah akan menyetujui kontrak baru senilai US$ 13 miliar tahun ini, berfokus pada proyek-proyek insfrastruktur, transportasi, dan yang berkaitan dengan persiapan Piala Dunia 2020.