bisnis
Kuwait tutup kilang karena rugi
Kapasitas kilang milik KNPC tahun depan sebesar 801 ribu barel minyak sehari.
31 Maret 2017 03:28Kilang milik Kuwait National Petroleum Company di kawasan industri Syuaiba, 50 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Kuwait City. (KNPC)
Faisal Assegaf
Menteri Perminyakan Kuwait Issam al-Marzuq bilang kilang Syuaiba akan ditutup hari ini, setelah hasil studi menyebutkan pengoperasian kilang lama itu tidak lagi menguntungkan secara ekonomi.
Meski begitu, menurut Marzuq, juga menjabat menteri listrik dan air, kilang Syuaiba bakal dijadikan tempat penyimpanan minyak.
Dia menambahkan negaranya akan menggenjot kapasitas produksi kilang buat memenuhi kebutuhan pasar domestik, seperti dilansir Kuwait News Agency.
CEO Kuwait National Petroleum Company (KNPC) Muhammad al-Mutairi menjelaskan kilang Mina Al-Ahmadi mampu memenuhi keperluan konsumsi bensin walau kilang Syuaiba tidak dipakai lagi.
Dia mengatakan kapasitas produksi kilang milik KNPC akan sebesar 746 ribu barel sehari setelah penutupan kilang Syuaiba. Setelah proyek minyak bersih dimulai tahun depan, dia menambahkan, kapasitas kilang akan meningkat menjadi 801 ribu barel tiap hari.