bisnis
Qatar berencana terbitkan obligasi internasional senilai US$ 9 miliar
Abu Dhabi pekan lalu menjual obligasi senilai US$ 10 miliar, tidak lama setelah Arab Saudi meraup US$ 12,5 miliar dari penerbitan obligasi internasional ketiganya.
09 Oktober 2017 14:26Ibu Kota Doha, Qatar. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
Qatar tengah mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang negara di pasar internasional senilai paling tidak US$ 9 miliar.
Sejumlah sumber mengetahui rencana itu mengungkapkan para pejabat pemerintah Qatar sedang dalam pembicaraan dengan bank-bank untuk memutuskan waktu tepat buat menjual obligasi tersebut. Mereka menambahkan Qatar bakal menyasar para investor di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa lantaran minat pemodal di kawasan Arab Teluk anjlok setelah muncul krisis diplomatik.
"Akan ada permintaan dari investor asal Amerika, Eropa, dan Asia, terutama kalau tawarannya menggiurkan," kata Doug Bitcon, kepala strategi kredit di Rasmala Investment Bank, berkantor di Kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Seperti negara-negara Arab Teluk lainnya, Qatar menjual obligasi buat menutupi defisit anggaran akibat melorotnya harga minyak mentah global sejak pertengahan 2014. Negara pengekspor gas terbesar sejagat ini tahun lalu juga merilis surat utang negara sebesar US$ 9 miliar.
Abu Dhabi pekan lalu menjual obligasi senilai US$ 10 miliar, tidak lama setelah Arab Saudi meraup US$ 12,5 miliar dari penerbitan obligasi internasional ketiganya.
Qatar menghadapi tekanan ekonomi setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain menerapkan blokade darat, laut, dan udara terhadap negara supertajir tersebut. Langkah itu diambil setelah ketiganya bersama Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan Qatar menyokong terorisme.
Blokade berlanjut setelah Qatar menolak 13 syarat buat menormalisasi hubungan.