bisnis
Pangeran Al-Walid kembali bekerja setelah dibebaskan dari tahanan
Tidak diketahui berapa harga dibayar Pangeran Al-Walid untuk menebus kebebasannya.
01 Februari 2018 22:49Pemilik Kingdom Holding Company Pangeran Al-Walid bin Talal di ruang kerjanya di gedung Kingdom Tower, Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
Pemilik Kingdom Holding Company Pangeran Al-Walid bin Talal kembali bekerja setelah dibebaskan dari tahanan Sabtu pekan lalu.
Salah satu orang terkaya sejagat versi majalah Forbes sekaligus keponakan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ini dilepaskan setelah bersedia berkompromi. Namun Jaksa Agung Saud al-Mujib tidak menyebutkan barapa harga mesti dibayar Pangeran Al-Walid untuk menebus kebebasannya itu.
Pangeran Al-Walid tiba di kantornya di gedung Kingdom Tower di Ibu Kota Riyadh, disambut direksi dan stafnya. Dia datang dengan konvoi dikawal polisi. Dia masuk ke kantornya didampingi dokter pribadinya.
CEO Kingdom Holding Talal al-Maiman memuji kinerja dan dukungan dari eksekutif dan staf perusahaan selama Pangeran Al-Walid ditahan.
Pangeran Al-Walid bareng ratusan pangeran, konglomerat, dan pejabat Arab Saudi ditangkap atas tudingan rasuah. Penangkapan sejak awal November tahun lalu itu atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi, diketuai oleh Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
Beberapa hari setelah Pangeran Al-Walid, saham Kingdom Holding Company anjlok 23 persen, namun kembali melonjak setelah dia dilepaskan. "Kami sangat senang menyambut kembali Pangeran Al-Walid untuk melanjutkan tugas pentingnya sebagai Chairman Kingdom Holding," kata Talal.