bisnis
Irak punya cadangan minyak 300 miliar barel
Irak tahun lalu menaikkan prediksi soal cadangan minyak menjadi 153 miliar barel dari estimasi sebelumnya sebesar 143 miliar barel.
29 Maret 2018 10:30Perusahaan minyak asing beroperasi di Irak. (Al-Jazeera)
Faisal Assegaf
Dalam konferensi energi di Ibu Kota Baghdad kemarin, Menteri Perminyakan Irak Jabar al-Luaibi bilang negaranya memiliki cadangan minyak dua kali lebih besar dari yang diperkirakan saat ini atau sebesar 300 miliar barel.
Komentar Luaibi ini senada dengan pernyataan Ketua Komisi Perminyakan dan Gas di parlemen Irak Adnan al-Janabi.
Irak tahun lalu menaikkan prediksi soal cadangan minyak menjadi 153 miliar barel dari estimasi sebelumnya sebesar 143 miliar barel.
Dengan pernyataan Luaibi itu, berarti cadangan minyak Irak lebih besar ketimbang milik Arab Saudi, yakni 250 miliar barel.
Irak, penghasil minyak terbesar kedua di OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak), berencana menaikkan produksinya dari 4,35 juta barel sehari menjadi lebih dari lima juta barel per hari. "Tentu saja tidak akan jauh dari keputusan OPEC," kata Luaibi.
Irak tengah mengundang para investor asing untuk mengikuti tender proyek pengelolaan sebelas ladang minyak dan gas diselatan serta timur wilayahnya.