bisnis
Gubernur bank sentral Iran mundur sebab nilai tukar riyal anjlok
Sejak awal pekan ini, nilai tukar merosot menjadi 65 ribu hingga 70 ribu riyal per US$ 1.
09 Mei 2018 05:28Mata uang riyal Iran. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Gubernur bank sentral Iran Valiullah Saif kemarin mundur dari jabatannya lantaran nilai tukar riyal Iran terhadap dolar Amerika Serikat terus anjlok.
Saif menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Hasan Rouhani, seperti dilansir kantor berita Tasnim. Rouhani menerima pengunduran diri itu dan sedang mencari pengganti Saif.
Tadinya US$ 1 setara 63 ribu riyal Iran, namun sejak awal pekan ini, nilai tukar merosot menjadi 65 ribu hingga 70 ribu riyal per US$ 1.
Saif menjelaskan melorotnya nilai tukar riyal terhadap dolar disebabkan masalah politik dan tekanan dari luar negeri.
Sejumlah sumber mengungkapkan Wakil Presiden Iran Urusan Ekonomi Muhammad Nahavandian dijagokan menempat posisi ditinggalkan Saif.
Tempat-tempat penukaran mata uang asing di beragam kota di Iran menutup operasi mereka kemarin. Alasannya, mereka tidak mampu membeli atau menjual dolar dengan kurs ditetapkan pemerintah sebesar 43 ribu riyal untuk tiap US$ 1.
Dalam beberapa pekan terakhir, pihak berwenang di Iran telah menutup 80 tempat penukaran mata uang asing dan membekuk 39 pedagang karena melanggar aturan mengenai kurs.