bisnis
55 miliarder berharta Rp 2.346 triliun tinggal di UEA
Di tingkat kota, San Fransisco paling banyak didiami kaum supertajir, disusul New York, Dubai, dan Hong Kong.
07 Juni 2019 07:16Mobil baru berseliweran di Dubai, Uni Emirat Arab. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
Hasil sensus 2019 dilakukan oleh Wealth X menyebutkan saat terdapat 55 miliarder berharta US$ 165 miliar (Rp 2.346 triliun) menetap di Uni Emirat Arab (UEA).
UEA menjadi pasar terbesar kesepuluh bagi kaum miliarder seluruh dunia, turun satu peringkat ketimbang tahun sebelumnya. Populasi miliarder di negara Arab Teluk ini turun 11,3 persen pada 2018, sedangkan jumlah kekayaan mereka kuasai anjlok 1,6 persen.
Dalam sensus Wealth X itu, Arab Saudi berada di posisi kesembilan. Populasi miliarder di negara Kabah ini merosot 8,1 persen dan jumlah harta mereka melorot 13,2 persen.
Main Syaban dari bagian riset dan analisa data Weath X menjelaskan meski pasar ekuitas secara moderat positif dan terjadi pertumbuhan ekonomi, tapi kekayaan miliarder di UEA dan Arab Saudi turun tahun lalu. "Orang-orang terkaya di Arab Saudi terkena dampak dari kampanye antikorupsi dimulai pada 2017," katanya.
Amerika Serikat, Rusia, Inggris, dan Prancis memuncaki daftar 15 negara dihuni miliarder terbanyak di dunia. Di tingkat kota, San Fransisco paling banyak didiami kaum supertajir, disusul New York, Dubai, dan Hong Kong.