bisnis
IMF desak Oman segera berlakukan VAT
Defisit Oman tahun lalu diperkirakan sembilan persen, turun dari 13,9 persen pada 2017.
13 Juli 2019 17:13Ibu Kota Muskat, Oman. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
IMF (Dana Moneter Internasional) mendesak Oman segera memberlakukan VAT (pajak pertambahan nilai untuk memulihkan pertumbuhan ekonominya, anjlok setelah harga minyak mentah global melorot pada 2014.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjadi dua negara Arab Teluk pertama menerapkan VAT sejak 1 Januari 2018. Bahrain menyusul setahun kemudian. Kini tinggal Oman, Kuwait, dan Qatar belum memberlakukan VAT sesuai kesepakatan dicapai GCC (Dewan Kerjasama Teluk).
IMF bilang sejak harga minyak dunia jatuh, kebijakan ekonomi diambil Oman bertujun memperkuat posisi fiskal, memajukan sektor swasta dan mendorong diversifikasi sumber pendapatan negara.
Upaya itu, menurut IMF telah mampu menurunkan defisit ke angka sembilan persen tahun lalu dari 13,9 persen pada 2017.