bisnis
Pangeran dari UEA investasi di mata uang digital bikinan Manny Pacquiao
Mata uang digital Pac itu akan didaftarkan di bursa mata uang digital global GCOX di Singapura.
03 September 2019 14:51Syekh Khalid bin Zayid an-Nahyan, pangeran dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, merupakan pembeli klub Liga Primer Inggris, Newcastle United, seharga Rp 6,4 triliun. (Wikimedia Commons)
Faisal Assegaf
Syekh Khalid bin Zayid an-Nahyan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), ikut berinvestasi bareng mantan bintang sepak bola Liverpool, Michael Owen, dalam mata uang digital Pac, bikinan juara dunia kelas berat WBA Manny Pacquaio.
Petinju asal Filipina itu Ahad lalu meluncurkan token Pac dalam sebuah konser gratis di Ibu Kota Manila.
Mata uang digital Pac itu akan didaftarkan di bursa mata uang digital global GCOX di Singapura.
Menurut GCOX, pihaknya mengizinkan pesohor dunia membuat mata uang digital pribadi dan Pacquaio, 40 tahun, adalah selebritas pertama melakoni hal itu.
Pesohor dunia lainnya telah mengumumkan bakal peluncuran mata uang digital pribadi, termasuk petenis asal Denmark Caroline Wozniacki dan penyanyi dari Amerika Serikat Jason Derulo.
"Kami di sini bukan untuk meraup banyak uang tapi membangun sebuah ekosistem," kata pendiri sekaligus CEO GCOX Jeffrey Lin.