bisnis
Saudi paksa keluarga supertajir beli saham Aramco saat IPO
Pangeran Al-Walid bin Talal termasuk yang ditekan untuk membeli saham Aramco.
11 Oktober 2019 05:03Seorang teknisi tengah bertugas di sebuah fasilitas milik Saudi Aramco. (Twitter/@Saudi_Aramco)
Faisal Assegaf
Arab Saudi memaksa keluarga-keluarga supertajir di negara Kabah itu untuk ikut berinvestasi dalam IPO (penjualan saham perdana) Saudi Aramco, seperti dilansir surat kabar the Financial Times.
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman menyatakan IPO Aramco sebesar lima persen saham akan dilakukan paling lambat akhir tahun depan atau awal 2021.
Sebuah keluarga Arab supertajir sudah diberitahu aset-aset mereka dibekukan saat mereka ditahan dua tahun lalu bisa ditransfer untuk membeli saham Aramco.
Sebagian besar keluarga yang dipaksa untuk membeli saham Aramco ini adalah mereka yang sempat ditahan saat kampanye antikorupsi pada November 2017, termasuk Pangeran Al-Walid bin Talal.
Tekanan ini dilakukan tidak lama setelah dua fasilitas milik Aramco di Abqaiq dan Khurais diserang bulan lalu.