bisnis
IPO Aramco hanya akan lepas dua persen saham
Diperkirakan bisa meraup dana Rp 567,5 triliun.
16 Oktober 2019 03:14Fasilitas milik Saudi Aramco. (saudiaramco.com)
Faisal Assegaf
Tidak seperti kabar-kabar sebelumnya, Saudi Aramco tidak akan melepas lima persen sahamnya di IPO (penjualan saham perdana). Sejumlah sumber mengetahui persiapan IPO Aramco mengungkapkan perusahaan minyak dan gas milik Arab Saudi itu hanya akan melepas dua persen saham saja.
Dengan IPO dua persen saham itu diperkirakan Aramco dapat meraup dana sekitar US$ 40 miliar (kini setara Rp 567,5 triliun). Kalau IPO itu jadi dilaksanakan dan sesuai perkiraan, maka bisa menjadi IPO terbesar sepanjang sejarah dunia, mengalahkan rekor dipegang Alibaba, saat melakoni IPO menghasilkan US$ 25 miliar.
Sejauh ini belum ada keputusan final soal jadi atau tidaknya Aramco melantai di bursa. Keputusan terakhir akan dibuat besok ketika Aramco mengumpulkan grup konsultan, beranggotakan lebih dari 20 bank dan lembaga keuangan internasional. Mereka dibayar antara US$ 350-400 juta.
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman pernah bilang IPO Aramco akan dilakukan paling lambat akhir tahun depan atau awal 2021. Selain di Tadawul (Bursa Saham Saudi), saham Aramco juga akan diaftarkan di satu bursa luar negeri.
IPO Aramco ini menjadi inti dari Visi 2030, yakni untuk mengembangkan diversifikasi pendapatan negara di luar minyak.