bisnis
Aramco akan kurangi belanja modal agar bisa bayar dividen dijanjikan
CEO Aramco Amin Nasir Ahad pekan lalu bilang belanja modal perusahaannya tahun ini dalam kisaran US$ 25-30 miliar.
13 Agustus 2020 12:06Para pejabat Saudi Aramco dan Tadawul (Bursa Saham Saudi) meluncurkan IPO Aramco di Tadawul di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, 11 Desember 2019. (Saudi Gazette)
Faisal Assegaf
Saudi Aramco, perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Arab Saudi, tahun depan berencana mengurangi belanja modal menjadi US$ 20-US$ 25 miliar agar tahun ini dapat memberikan dividen US$ 75 miliar seperti dijanjikan kepada para investor di tahun pertama setelah IPO (penjualan saham perdana) akhir tahun lalu.
Menurut sejumlah sumber, belanja modal Aramco akan tetap bertahan di kisaran itu hingga 2023 kalau harga minyak global masih di harga US$ 40-an per barel.
CEO Aramco Amin Nasir Ahad pekan lalu bilang belanja modal perusahaannya tahun ini dalam kisaran US$ 25-30 miliar. Sehari kemudian, dia mengungkapkan Aramco mencatat penurunan laba 73,4 persen di kuartal kedua tahun ini.
Nasir menjelaskan perusahaannya meraup keuntungan US$ 6,6 miliar di kuartal kedua dan US$ 23,2 miliar buat paruh pertama tahun ini. Sedangkan untuk periode serupa tahun lalu, Aramco meraih laba US$ 24,7 miliar di kuartal kedua dan US$ 46,9 miliar di semester pertama.
"Melorotnya permintaan dan anjloknya harga minyak tergambar dari hasil di kuartal kedua (tahun ini)," kata Nasir.