bisnis
Prihatin atas krisis ekonomi akibat Covid-19, presiden Israel minta gajinya dipotong 10 persen
Pemerintah Israel kemarin memutuskan memotong gaji semua anggota kabinet, termasuk perdana menteri, dan seluruh anggota Knesset.
22 September 2020 15:45Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan bilateral di Singapura, 20 Februari 2017. (Facebook/Lee Hsien Loong)
Faisal Assegaf
Presiden Israel Reuven Rivlin hari ini ikut meminta gajinya dipotong sebesar sepuluh persen. Dia juga mengajukan penundaan kenaikan gajinya untuk tahun ini.
Permintaan itu dia sampaikan sebagai bentuk keprihatinan terhadap krisis ekonomi membekap Israel akibat pandemi virus corona Covid-19. Rivlin menyampaikan kedua permintaan itu melalui surat resmi dia tulis kepada Menteri Keuangan Israel Katz.
"Atas nama Presiden Israel, saya meminta kenaikan gaji saya ditunda dan gaji saya dipotong (10 persen)," tulis Rivin dalam suratnya.
Pemerintah Israel kemarin memutuskan memotong gaji semua anggota kabinet, termasuk perdana menteri, dan seluruh anggota Knesset (parlemen) sebesar sepuluh persen. Kenaikan gaji mereka tahun ini juga ditunda.
Israel sejak Jumat pekan lalu mengunci semua wilayahnya gegara jumlah penderita Covid-19 terus bertambah banyak.
Hingga hari ini, terdapat 193.374 pengidap Covid-19 di negara Zionis itu, termasuk 1.285 orang meninggal.