bisnis
Utang pemerintah Saudi tahun ini diperkirakan mencapai Rp 3.430 triliun
Jadwa Investment Company memprediksi Saudi tahun ini mengalami defisit sebesar Rp 1.805 triliun atau 15,7 persen dari produk domestik brutonya.
05 Mei 2020 07:07Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad al-Jadaan. (Arab News)
Faisal Assegaf
Jadwa Investment Company, perusahaan investasi di Arab Saudi, memperkirakan utang pemerintah negara Kabah itu tahun ini mencapai 855 miliar riyal (kini setara Rp 3.430 triliun).
Dalam laporannya, Jadwa Investment Company memprediksi Saudi tahun ini mengalami defisit sebesar 450 miliar riyal (Rp 1.805 triliun) atau 15,7 persen dari produk domestik brutonya. Pendapatan Saudi dari sektor minyak dan non-minyak akan melorot menjadi 654 miliar riyal (Rp 2.623 triliun), sedangkan pengeluaran sebanyak 1,076 triliun riyal (Rp 4.316 triliun).
Sila baca: Salah urus Bin Salman dan kebangkrutan ekonomi Saudi
Prediksi Jadwa Investment ini bertolak belakang dengan perkiraan Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad al-Jadaan menyebutkan utang pemerintah tahun ini tidak akan melebihi seratus miliar riyal (Rp 401 triliun).
Jadaan Maret lalu bilang pemerintah Saudi mesti menambah utang lagi lantaran ada wabah virus corona Covid-19 dan menurunnya pendapatan dari minyak.
Jadwa Investment juga menduga produk domestik Bruto Saudi, negara dengan perekonomian terbesar di dunia Arab, tahun ini anjlok 1,7 persen.