bisnis
Tinggal 292 kapal antre ingin melintasi Terusan Suez
Sejak Selasa lalu, Otoritas Terusan Suez telah mulai menyelidiki penyebab terjepitnya MV Ever Given sehingga menutup jalur pelayaran di kanal itu.
31 Maret 2021 23:32Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi pada 30 Maret 2021 meninjau Terusan Suez. Kunjungan ini sehari setelah kapal kargo raksasa memblokir kanal itu akibat terjepit berlayar lagi. (The National)
Faisal Assegaf
Organisasi pemantau lalu lintas laut Leth Agencies mengungkapkan hingga sore hari ini waktu setempat (malam waktu Jakarta), terdapat 292 kapal antre untuk berlayar melintasi Terusan Suez, Mesir.
Tadinya, selama enam hari kanal itu ditutup karena kapal kargo raksasa MV Ever Given sejak Selasa pekan lalu terjepit di sana, ada 422 kapal dalam antrean.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi dan Kepala Otoritas Terusan Suez Usamah Rabbi kemarin memperkirakan antrean kapal ingin melewati Terusan Suez bakal rampung dalam tiga setengah hari setelah MV Ever Given kembali mengapung Senin pekan ini. Namun sejumlah pakar independen menduga antrean baru habis sepuluh hari.
Sisi kemarin mengunjungi Kota Ismailiyah untuk meninjau kondisi terkini di Terusan Suez. Dia menekankan betapa pentingnya Terusan Suez bagi lalu lintas komoditas global. "Kecelakaan (menimpa MV Ever Given) menunjukkan kepada dunia betapa pentingnya Terusan Suez setelah sebagian pihak berbicara tentang jalur pelayaran alternatif," kata Sisi.
Sejak Selasa lalu, Otoritas Terusan Suez telah mulai menyelidiki penyebab terjepitnya MV Ever Given sehingga menutup jalur pelayaran di kanal itu.