kabar
ISIS gelar lomba hapal Quran berhadiah budak seks
Hadiah masing-masing satu gadis Yazidi itu bagi juara satu hingga tiga.
23 Juni 2015 09:43Iklan lomba menghapal Al-Quran digelar ISIS di Provinsi hasakah, utara Suriah. (@Matthew_Barber/Twitter)
Apa yang dilakukan milisi ISIS di Provinsi Hasakah, utara Suriah - mereka mengganti namanya menjadi Barakah - sejatinya kegiatan mulia. Mereka menggelar lomba menghapal Al-Quran untuk menyambut datangnya Ramadan.
Namun bila melihat hadiah disediakan bagi juara satu hingga tiga, acara itu menistakan agama. Sebab mereka mengganjar tiga peringkat teratas dengan masing-masing seorang gadis Yazidi bisa dijadikan budak seks.
ISIS menganggap gadis Yazidi, sekte monoritas di utara Irak, mereka culik sebagai rampasan perang sehingga berhak diperlakukan semau mereka.
Hadiah bagi juara empat dan seterusnya berupa fulus, mulai seratus ribu lira Suriah hingga 50 ribu lira.
Lomba hafiz Quran ini berlangsung selama tujuh hari dan bakal berakhir Sabtu pekan ini. Kompetisi ini berlangsung di sejumlah masjid, termasuk Masjid Usamah Bin Ladin dan Masjid Abu Musab al-Zarqawi.
Bin Ladin merupakan pendiri Al-Qaidah, sedangkan Zarqawi adalah pemimpin ISI (Negara Islam Irak), cikal bakal ISIS.