kabar
Pilot Indonesia bantah bergabung dengan ISIS
"Saya tegaskan saya tidak ada hubungan dengan mereka, apalagi dibaiat," kata Tomi Hendratno.
10 Juli 2015 08:27Ridwan Agustin (kiri) dan Tommy Hendratno, dua pilot Indonesia diyakini telah bergabung dengan ISIS. (Facebook)
Tomi Hendratno, satu dari dua pilot Indonesia diberitakan bergabung dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah), hari ini membantah kabar itu.
"Saya kaget dengan pemberitaan di luar," kata Tomi seperti dilansir Tempo.co hari ini. "Saya tegaskan saya tidak ada hubungan dengan mereka, apalagi dibaiat."
Kabar Tomi bergabung dengan ISIS dilansir situs the Intercept asal Amerika Serikat, berdasarkan bocoran dokumen intelijen AFP (Kepolisian Federal Australia). Laporan setebal sepuluh halaman ini menyebut Tomi dan satu pilot Indonesia lainnya, Ridwan Agustin, diyakini sudah berada di Suriah atau Irak untuk berperang bareng milisi dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi.
Tomi mengaku dirugikan atas kabar ini dan karier pilotnya bisa terancam. "Insya Allah saya mau ada kontrak kerja lagi, tapi pasti akan jadi catatan gara-gara ini," ujarnya.
Tomi terakhir bekerja sebagai pilot di Premiair, perusahaan jet sewaan di Indonesia. Dia keluar karena kebijakan penyesuaian karyawan oleh perusahaan.
Keluarga besarnya juga merasa dirugikan atas berita itu. Istri dan dua anaknya pasrah. "Istri sudah siap dengan kondisi ini ketika kami memilih belajar berdakwah," tutur Tomi.
Dia menghabiskan masa penganggurannya dengan beribadah di masjid dekat rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Status terakhirnya di Facebook menyebut dia menjadi sopir di Bumi Allah. "Mungkin gara-gara status itu pada curiga kalau saya di Suriah," katanya. "Bogor kan juga Bumi Allah."