kabar
Perenang bugil ikut protes lawatan Raja Salman
"Pantai ini milik umum di mana semua orang boleh menikmati, bukan hanya orang-orang Saudi sangat kaya."
27 Juli 2015 04:48Pantai La Mirandole di Vallauris, selatan Prancis. Pantai umum ini bakal ditutup selama rombongan Raja Salman bin Abdul Aziz dari Arab saudi berlibur di sana. (bbc.com)
Sejumlah perenang bugil ikut berunjuk rasa memprotes lawatan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. Mereka menentang liburan musim panas penguasa negara Kabah itu lantaran menutup pantai buat umum.
Bukan sekadar menutup akses buat masyarakat setempat, pihak Raja Salman juga membangun lift dan tangga kayu agar kedua telapak kaki Raja Salman, 79 tahun, tidak menyentuh pasir saat berjalan di Pantai Mirandole di Kota Vallauris, Riviera, selatan Prancis.
Raja Salman bersama seribu anggota rombongannya tiba di sana Sabtu pekan lalu. Hanya orang-orang dekat sang raja saja menginap di vila keluarga berlokasi di atas pantai, sedangkan yang lainnya tinggal di hotel-hotel mewah dekat sana, rata-rata bertarif 750 pound sterling atau kini setara Rp 15,6 juta semalam.
Warga setempat sejatinya sudah memprotes rencana liburan tiga pekan keluarga Raja Salman. Petisi dibikin sudah kebanjiran lebih dari seribu tanda tangan. Namun aparat keamanan Prancis tetap menutup Pantai Mirandole demi alasan keamanan.
Polisi bahkan mengancam bakal menangkap siapa saja berusaha mengganggu ketenangan dan kenyamanan liburan Raja Salman. "Siapa saja mengganggu ketertiban umum atau berusaha menyusup akan ditangkap," kata seorang sumber di kepolisian setempat.
"Mereka dibiarkan membayar untuk menutup pantai, itu sebuah kebiadaban," kata seorang warga Vallauris tinggal di sebelah pantai. "Pantai ini milik umum di mana semua orang boleh menikmati, bukan hanya orang-orang Saudi sangat kaya."