kabar
ISIS izinkan seribu warga Mosul berhaji
ISIS mengancam menyita rumah para jamaah haji asal Mosul itu bila mereka tidak balik lagi sepulang berhaji.
08 September 2015 00:12Para jamaah tengah melaksanakan salat di Masjid Al-Haram, Kota Makkah, Arab Saudi. (SPA)
Milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) telah mengizinkan seribu warga muslim di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, untuk berhaji.
ISIS telah mencaplok Mosul sejak Juni tahun lalu. Dari sana pula pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi, mengumumkan berdirinya khilafah islamiyah dan mengangkat dirinya sebagai khalifah.
Sebanyak seribu calon jamaah haji asal Mosul ini pada 23 Agustus lalu pergi ke Ibu Kota Baghdad melalui Provinsi Anbar. Dari Baghdad mereka langsung diterbangkan menuju Arab Saudi.
Namun Khalid al-Attiyah, Presiden Komisi Tertinggi Urusan Haji dan Umrah, meminta kepada pemerintah Irak mencegah calon jamaah haji berumur di bawah 60 tahun berangkat untuk alasan keamanan. Pegiat politik Irak Ghanim al-Abid bilang Baghdad menanggapi positif permintaan itu.
ISIS mengancam menyita rumah para jamaah haji asal Mosul itu bila mereka tidak balik lagi sepulang berhaji. Jamaah haji dari Mosul bilang mereka masing-masing membayar US$ 300 kepada ISIS biar dibolehkan menunaikan rukun Islam kelima itu.
Sejumlah laporan menyebutkan ISIS telah mengirim beberapa mata-mata bareng jamaah haji asal Mosul itu untuk memastikan mereka pulang lagi dan berlaku baik.