kabar
Menteri gay gantikan menteri genit di Israel
Amir Ohana, anggota Knesset (parlemen Israel) pertama dari Partai Likud secara terbuka mengaku sebagai gay, bakal dilantik sebagai pengganti Silvan Shalom.
22 Desember 2015 00:29Amir Ohana, anggota Knesset (parlemen Israel) pertama dari Partai Likud secara terbuka mengaku sebagai gay. (Facebook)
Israel bakal melantik Amir Ohana, anggota Knesset (parlemen Israel) pertama dari Partai Likud secara terbuka mengaku sebagai gay, buat menggantikan Silvan Shalom, Ahad lalu mundur dari jabatannya sebagai menteri dalam negeri karena dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan.
Pengacara ini adalah ketua kaukus LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) dalam Likud. Keputusan Shalom untuk berhenti tidak akan mempengaruhi stabilitas pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Selama pekan lalu media-media Israel memberitakan sejumlah wanita melaporkan Shalom, menjabat wakil perdana menteri sekaligus menteri dalam negeri, telah melakukan pelecehan seksual kepada mereka. Jaksa Agung Israel Yehuda Weinstein Ahad lalu memerintahkan polisi menyelidiki tuduhan-tuduhan itu.
"Saya telah memutuskan untuk berhenti dari posisi saya sebagai menteri dan anggota Knesset," kata Shalom. Dia menambahkan dirinya benar-benar mencemaskan akibat buruk terhadap keluarganya oleh pemberitaan seputar pelecehan seksual dia lakukan.
Ohana, 39 tahun, tinggal di Rishon Lezion, kota terbesar keempat di Israel berjarak sekitar delapan kilometer sebelah selatan Ibu Kota Tel Aviv, merupakan pengacara pidana dan mantan pejabat Shin Beth (dinas rahasia dalam negeri Israel). Dia dan teman seranjangnya, Alon Hadad, telah memiliki seorang putra dan putri, dilahirkan lewat ibu pengganti di Amerika Serikat. Dia terpilih mewakili Likud dari Tel Aviv.
Dalam wawancara dengan media Israel tahun lalu, Ohana mengaku benar-benar senang dengan terbentuknya kaukus LGBT dalam partainya. "Komunitas gay perlu berkembang. Saya menentang makian, cercaan, dan boikot saban kali sejumlah orang tidak setuju dengan agenda (LGBT)," katanya.
Setelah peristiwa penusukan dalam acara tahunan parade gay berlangsung di Kota Yerusalem musim panas tahun ini, Ohana menuding kelompok sayap kiri telah menolak hak-hak kaum LGBT.
Shalom bukan pejabat tinggi Israel pertama terpaksa mundur akibat skandal seksual.
Mantan Presiden Israel Moshe Katsav juga lengser pada 2007 dan kemudian divonis tujuh tahun penjara atas dakwaan dua kali memperkosa staf perempuannya. Insiden ini terjadi saat dia menjadi menteri pada 1990-an. Dia juga dituding melecehkan dua stafnya ketika menjabat presiden. Katsav menolak semua tuduhan ini.