kabar
ISIS gelar nonton bareng film pembakaran pilot Yordania
Film empat menit itu diberi judul "Kegembiraan Kaum Muslim Membakar Pilot Yordania".
05 Februari 2015 03:14ISIS menggelar acara nonton bareng film pembakaran Muaz al-Kasasbih, pilot Yordania, di sejumlah tempat di Kota Raqqah, Suriah. (www.dailymail.co.uk)
Kebiadaban kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) tidak berhenti dengan sekadar membakar hidup-hidup sandera mereka, pilot Yordania bernama Muaz al-Kasasbih. Mereka kemarin malam menggelar acara nonton bareng film pembakaran Muaz di sejumlah tempat di Raqqah, ibu kota ISIS di Suriah.
ISIS menempatkan sejumlah layar raksasa di pinggir jalan. Kelompok dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi ini mengajak para penyokong mereka menyaksikan detik-detik kematian Letnan Muaz. Film empat menit bergaya dokumenter ini direkam menggunakan kamera beresolusi tinggi.
Para penonton begitu antusias menyaksikan film pendek pembakaran Muaz itu. Mereka bertakbir berulang kali melihat api melumat tubuh Muaz, 26 tahun, hingga dia mengembuskan napas terakhir. Jalanan bahkan sampai macet gara-gara acara nonton bareng itu.
Rekaman video diberi judul "Kegembiraan Kaum Muslim Membakar Pilot Yordania" ini dibuka dengan wawancara bersama seorang lelaki mengaku pejuang ISIS. Wawancara itu berlatar acara nonton bareng pembakaran Muaz. Dia begitu bersyukur kepada Allah soal eksekusi atas Muaz itu.
Dalam rekaman itu juga ada wawancara dengan sejumlah penduduk Raqqah soal pembakaran terhadap Muaz, termasuk seorang anak mengaku bernama Abu Laif. Usianya tidak lebih dari delapan tahun. Bocah ini mendukung eksekusi semacam itu. "Saya juga akan membakar dia (Muaz al-Kasasbih) dengan tangan sendiri," katanya dengan nada bersemangat seraya tersenyum.
ISIS melansir foto-foto dan rekaman video eksekusi Muaz Selasa malam lalu. Muaz dibakar hidup-hidup dalam sebuah kandang. Menurut organisasi pemantau Raqqah Is Being Slaughtered Silently (RIBSS), hukuman mati itu dilaksanakan di sebuah tempat sebelah selatan Raqqah, hanya beberapa ratus meter dari tepi Sungai Eufrat.
Menjelang fajar besoknya Yordania membalas dengan menggantung dua narapidana mati anggota Al-Qaidah, Sajidah Risyawi dan Ziad Karbuli.
Yordania telah menawarkan menukar pembebasan Muaz dengan Sajidah, namun ISIS menuntut Sajidah ditukar dengan wartawan Jepang Kenji Goto, juga telah dieksekusi pekan lalu.
ISIS menangkap Muaz sehari menjelang Natal tahun lalu setelah pesawat tempurnya jatuh di dekat Kota Raqqah.