kabar
Tarif kamar hotel hadap Kabah naik hingga US$ 53 ribu semalam
Kaum Arab supertajir sudah memesan hotel buat sepuluh hari terakhir Ramadan tahun depan.
30 Juni 2016 09:18Salat tarawih di Masjid Al-Haram, Kota Makkah, Arab Saudi. (Arab News)
Faisal Assegaf
Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, tarif kamar hotel bintang lima di sekitar Masjid Al-Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, meroket.
Abdullah al-Amiri, agen pemesanan di sebuah hotel dekat Masjid Al-Haram, mengungkapkan kamar hotel menghadap Kabah tarifnya melambung mulai 70 ribu riyal Saudi (US$ 18.667) hingga 200 ribu riyal (US$ 53.333) semalam. Sedangkan kamar hotel tanpa pemandangan Masjid Al-Haram dipatok 37 ribu riyal (US$ 9.867) sampai 45 ribu riyal (US$ 12 ribu) per malam.
Sejak permulaan Ramadan, jamaah umrah berkantong tebal sudah memesan kamar dengan pemandangan Masjid Al-Haram, terutama yang menghadap ke arah teras barat dan selatan masjid.
Seluruh hotel bintang lima di Makkah dibebaskan menaikkan harga kamar selama sepuluh terakhir Ramadan. Sebab orang-orang tajir lebih suka berumrah di sepuluh hari terakhir bulan puasa.
Untuk tambahan ranjang saja selama sepuluh hari terakhir Ramadan dikenai biaya 5 ribu riyal (US$ 1.333).
Amiri bahkan bilang sejumlah orang sudah memesan kamar untuk sepuluh hari terakhir Ramadan tahun depan. "Orang-orang tajir dari beragam negara, kebanyakan asal kawasan Arab Teluk," katanya. "Sebagian lagi dari negara-negara Arab dan orang asing, termasuk sejumlah syekh sangat tersohor.