kabar
Total bantuan Dato Tahir buat pengungsi Suriah US$ 2 juta
Sebanyak US$ 1 juta sudah ditransfer kemarin lewat UNHCR dan US$ 1 juta lagi akan disalurkan melalui pemerintah Yordania.
28 Oktober 2016 10:37Bos Mayapada Group Dato Tahir didampingi Duta Besar Indonesia buat Yordania Teguh Wardoyo saat diterima Wakil Perdana Menteri Yordania Jawad al-Anani di Ibu Kota Amman, 27 Oktober 2016. (KBRI Amman buat Albalad.co)
Faisal Assegaf
Bos Mayapada Group Dato Tahir secara keseluruhan menggelontorkan dana US$ 2 juta buat membantu para pengungsi Suriah ditampung di Yordania.
Duta Besar Indonesia untuk Yordania Teguh Wardoyo menjelaskan bantuan itu masing-masing US$ 1 juta diberikan lewat UNHCR (Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi) dan pemerintah Yordania. "Dana bantuan US$ 1 juta buat pengungsi Suriah sudah ditransfer kemarin lewat UNHCR," kata Teguh kepada Albalad.co melalui pesan WhatsApp hari ini.
Sedangkan dana bantuan US$ 1 juta bakal disalurkan melalui pemerintah Yordania, menurut dia, akan ditransfer segera setelah rombongan Dato Tahir diterima Perdana Menteri Yordania Hani Mulki. Dia menambahkan Dato Tahir dijadwalkan besok pagi diterima Mulki didampingi Menteri Keuangan Umar Zuhair Malhas.
Teguh mengatakan Dato Tahir kemarin bertemu Wakil Perdana Menteri Jawad al-Anani. Seperti dalam pertemuan dengan Anani, dia bilang saat bertemu perdana menteri juga akan dibicarakan soal bantuan US$ 1 juta bagi pemerintah Yordania untuk mengurus pengungsi Suriah.
Negara Bani Hasyim itu kini menampung sekitar 700 ribu warga Suriah lari dari negara mereka tengah dilanda perang saudara. Palagan sejak 2011 itu telah menewaskan lebih dari 300 ribu orang dan memaksa tujuh juta warga Suriah mengungsi.
Dato Tahir menjadi konglomerat Indonesia pertama memberi bantuan sekaligus mengunjungi kamp pengungsi Suriah. Selama seharian, dia kemarin menegok kondisi pengungsi di kamp dikelola UNHCR di Ibu Kota Amman dan kamp di Azraq, daerah perbatasan Yordania dengan Irak.
Dato Tahir bilang pemandangan dia saksikan di kamp Azraq merupakan salah satu tragedi kemanusiaan yang terbesar dalam sejarah. "Kehormatan atau harga diri para pengungsi ini dirampas oleh pihak-pihak bertikai meninggalkan keluarga dan anak anak mereka kehilangan masa depan," ujarnya. "Siapapun manusia tidak akan sanggup melihat mata anak-anak pengungsi Suriah kosong, meski mereka tertawa dan gembira menyambut kita."
Lelaki 64 tahun ini di urutan ke-12 dalam daftar orang paling tajir di Indonesia versi majalah Forbes tahun ini, dengan total kekayaan US$ 2,4 miliar.
Dato Tahir memang dikenal sebagai filantrofis. Sumbangannya paling menghebohkan sebesar US$ 75 juta untuk memberantas TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia, bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation.