kabar
Teror Santa di Istanbul
Sebanyak 17 ribu polisi diterjunkan di Istanbul buat mengamankan perayaan malam tahun baru.
01 Januari 2017 04:04Evakuasi korban tewas dan luka akibat serangan teror di klub malam Reina, Istanbul, Turki, 1 Januari 2017. (Twitter/@emergensa24)
Faisal Assegaf
Satu setengah jam sudah rakyat Turki meninggalkan tahun lalu ketika geger meruyak di Istanbul. Seorang lelaki berpakaian Santa Klaus - biasa memberikan hadiah di malam Natal bagi anak-anak - dengan bengis menembaki lebih dari 500 pengunjung klub malam Reina di Distrik Ortakoy, Istanbul bagian Eropa.
Amuk pria bersenjatakan Kalashnikov itu menewaskan paling sedikit 35 orang dan melukai 40 lainnya. Ketika rentetan tembakan meletus banyak pengunjung berussaha menyelamatkan diri dengan terjun ke Selat Bosphorus, membelah Istanbul wilayah Asia dan Eropa.
Pelaku akhirnya tewas setelah pasukan khusus Turki menyerbu ke dalam klub malam itu. Reina salah satu tempat favorit bagi pelancong asing buat menghabiskan malam di Istanbul. Sejumlah pesohor dunia pernah berkunjung ke sana, termasuk Kevin Costner, Uma Thurman, Salma Hayek, dan Sting.
"Dia (pelaku) telah menghujani peluru dengan sangat kejam dan tanpa ampun terhadap orang-orang tidak bersalah tengah merayakan tahun baru dan bersenang-senang," kata Gubernur Istanbul Vasip Sahin.
Mehmet Kocarslan, pemilik klub malam Reina, bilang kepada situs berita Hurriyet, pengamanan di tempatnya telah ditingkatkan selama sepuluh hari terakhir, setelah ada peringatan dari intelijen Amerika Serikat.
Sebanyak 17 ribu polisi diterjunkan di Istanbul buat mengamankan perayaan malam tahun baru.
Pemerintah Turki memblokir liputan media agar tidak menimbulkan ketakutan, panik, dan kekacauan.
Serangan teror di Turki selama 2016:
10 Desember
Sebuah bom mobil meledak dekat Stadion Besiktas di Istanbul, menewaskan 44 orang, kebanyakan polisi, dan mencederai lebih dari 150 lainnya.
24 November
Sebuah bom meledak dekat kantor gubernur di Provinsi Adana, dua orang terbunuh dan 21 lainnya luka.
14 Oktober
Serangan roket di pinggiran Anatolia, tidak ada korban. Di hari sama, sejumlah serangan menghantam militer Turki di Hakkari, Diyarbakir, Van dan Adiyaman, melukai 13 tentara.
6 Oktober
Sebuah ledakan dekat markas polisi di Yenibosna, Istanbul bagian Eropa.
24 Agustus
Bom pinggir jalan meledak dan melukai dua petugas di Anatolia.
20 Agustus
Serangan terhadap pesta pernikahan di Gaziantep, menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai seratus lainnya.
28 Juni
Serangan di Bandar Udara Ataturk, Istanbul, menewaskan lebih dari 40 orang.
7 Juni
Bom meledak di kawasan Vezneciler, Istanbul, menewaskan tujuh polisi dan empat warga sipil, 36 lainnya cedera.
1 Mei
Bom meledak di markas polisi pusat di Gaziantep, membunuh dua polisi dan melukai 23 lainnya.
27 April
Bom bunuh diri di Masjid Bursa Ulu melukai tujuh orang.
19 Maret
Bom bunuh diri di Jalan Istiklal, Istanbul, menewaskan empat pelancong asing dan mencederai sedikitnya 36 orang.
13 Maret
Bom meledak di Alun-alun Kizilay, Ibu Kota Ankara, membunuh lebih dari 30 orang.
17 Februari
Sebuah bom meledak dekat barak militer di Jalan Eskisehir, Ankara, menewaskan 28 orang.
12 Januari
Bom bunuh diri di Sultanahmet, Istanbul, membunuh sepulu pelancong asing.