kabar
Identitas pengebom bunuh diri di dua gereja Mesir terungkap
Keduanya pernah ke Suriah.
10 April 2017 07:32Abu Ishaq al-Masri, diduga sebagai pengebom bunuh diri di depan Gereja Santo Markus, Aleksandria, Mesir, pada 9 April 2017. (Al-Arabiya/Supplied)
Faisal Assegaf
Ledakan bom di dua gereja Koptik di Mesir, Tanta dan Aleksandria, rupanya merupakan serangan bunuh diri. Aparat keamanan negara Nil itu berhasil mengungkap identitas kedua pelaku.
Pengebom bunuh diri pertama di Gereja Mary Girgis adalah Abu al-Baraa al-Masri. Dia dilahirkan pada 13 Desember 1974 di kota kecil Abu Tabil, Kafr asy-Syekh.
Abu al-Baraa lulusan sekolah diploma industri, telah menikah dan dikaruniai tiga anak.
Dia berangkat ke Suriah pada 15 Agustus 2013, kemudian menuju Libanon lalu ke negara Syam lagi.
Pengebom bunuh diri kedua di depan Gereja Santo Markus, Aleksandria, bernama Abu Ishaq al-Masri. Dia dilahirkan pada September 1990 di Manyat al-Kamh dan bergelar sarjana perdagangan.
Dia pernah bekerja sebagai akuntan di Kuwait empat bulan. Dia lantas terbang ke Turki lalu menyeberang ke Suriah pada 26 Desember 2013, kemudian kembali ke Sinai.
Insiden di Minggu Palma itu, sepekan sebelum perayaan Paskah, menewaskan paling sedikit 44 orang dan mencederai seratusan lainnya.
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.