kabar
Penari Flamenco di jalanan Riyadh picu kemarahan warga Arab Saudi
"Jujur saja, ini sudah keterlaluan bagi kami," kata seorang pengguna Twitter.
27 Maret 2019 09:56Perempuan Arab Saudi sedang menari. (Al-Bawaba)
Faisal Assegaf
Rekaman video enam penari Flamenco berpasangan, lelaki dan perempuan, di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, tersiar luas di media sosial telah menghebohkan negara Kabah itu.
Video itu diambil oleh seorang pelintas melihat pertunjukan mereka di kawasan Pasar Komputer Olaya di Riyadh. Tidak jelas apakah para penari Flamenco itu sekadar tampil di jalan atau untuk persiapan bagi sebuah festival.
Juga tidak disebutkan apakah para penari Flamenco itu orang Arab Saudi atau mereka rombongan asal Spanyol.
Pastinya, kegiatan mereka di jalanan itu mengundang kontroversi dan memicu kemarahan banyak warga di negeri Dua Kota Suci itu. Maklum saja, tradisi di Arab Saudi mengharuskan kaum hawa berabaya dan berjilbab serba hitam ketika berada di muka umum.
"Jujur saja, ini sudah keterlaluan bagi kami," kata seorang pengguna Twitter.
Sebagian ulama Arab Saudi masih mengharamkan perempuan menyanyi atau berjoget di tempat umum.
"Saya tidak percaya ini terjadi di sini," ujar pengguna Twitter lainnya.