kabar
Mursi: Saya akan simpan rahasia ini sampai mati
Mursi meninggal akibat serangan jantung.
18 Juni 2019 09:51Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi. (cnn.com)
Faisal Assegaf
Menjelang akhir hidupnya, mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi memohon kepada hakim untuk menceritakan sejumlah rahasia bahkan dia rahasiakan dari tim kuasa hukumnya.
Dia meminta syarat sidang digelar secara tertutup sehingga dia bisa mengungkapkan rahasia-rahasia itu. Tapi berkali-kali pula hakim memimpin sidang terhadap para pentolan kelompok Al-Ikhwan al-Muslimun, termasuk Musri, menolak permintaan itu.
Hingga di depan hakim kemarin, dari dalam kandang kaca dan tangan diborgol, Mursi menekankan dia bakal menyimpan rahasia itu sampai menemui ajal. Lelaki 67 tahun ini kemusian rebah dan pingsan.
Sebelum insiden itu terjadi, hakim bertanya apakah Mursi mau salat dan hakim lalu memutuskan sidang ditunda hari ini.
Aparat keamanan bergegas mengakut Mursi ke rumah sakit, namun Mursi sudah dinyatakan meninggal setiba di sana pukul 4:50 waktu setempat.
Seorang sumber medis bilang kepada stasiun televisi pemerintah, Mursi mengembuskan napas terakhir setelah terkena serangan jantung, seperti dilansir the Jerusalem Post.
Kesehatan Mursi - presiden sipil pertama terpilih secara demokratis - menurun sejak mendekam dalam penjara, setelah dikudeta Menteri Pertahanan Jenderal Abdil Fattah as-Sisi, kini menjabat presiden, pada awal Juli 2013.
Mursi termasuk dalam sekitar 60 ribu tahanan politik dipenjara sejak Sisi berkuasa.
Kesehatan Mursi anjlok lantaran dia menderita sakit diabetes dan darah tinggi.
Dalam sidang kemarin, dua terdakwa lainnya - Safwat al-Hijazi (anggota senior Al-Ikhwan al-Muslimun) dan Issam Haddad (penasihat urusan luar negeri semasa Mursi menjabat) meminta kepada hakim agar sidang atas mereka tidak digelar terlalu sering.
Keduanya beralasan faktor usia mengakibatkan mereka kelelahan kalau harus menjalani sidang sejak jam tujuh pagi hingga malam tanpa asupan makanan dan obat.
Abdullah, putra Issam Haddad, mencemaskan ayah dan abangnya, Jihad, saat ini dipenjara bernasib seperti Mursi.