kabar
Menteri agama Sudan serukan komunitas Yahudi Sudan untuk pulang
Setelah kematian Rabbi Shlomo dan berdirinya negara Israel pada 1948, sebagian besar warga Yahudi mulai meninggalkan Sudan.
07 September 2019 04:56Menteri Agama Sudan Nasruddin Mufrih. (Twitter)
Faisal Assegaf
Sehari setelah ditunjuk sebagai anggota kabinet, Menteri Agama Sudan Nasruddin Mufrih menyerukan kepada komunitas Yahudi Sudan untuk kembali ke negara itu.
Dia menjelaskan warga Yahudi pernah tinggal di Sudan juga memilik hak untuk menjadi warga negara Afrika itu. "Sudan adalah negara majemuk. Kami mengundang mereka (orang-orang Yahudi) untuk pulang ke negara ini," kata Nasruddin.
Komunitas Yahudi di Sudan, berjumlah seribu orang, dipimpin oleh Rabbi Shlomo Malka selama 1906 hingga dia meninggal pada 1949.
Rabbi Shlomo membantu orang-orang Yahudi itu kembali ke ajaran Yudaisme, setelah dipaksa masuk Islam ketika Sudan dikuasai oleh Muhammad Ahmad, mampu mengalahkan pasukan Inggris dalam Perang Mahdi pada 1881-1899.
Saat Inggris menguasai Mesir dan Sudan sebelum Perang Dunia Pertama, komunitas Yahudi di Sudan berasal dari Mesir, Yunani, dan Italia.
Setelah kematian Rabbi Shlomo dan berdirinya negara Israel pada 1948, sebagian besar warga Yahudi mulai meninggalkan Sudan.
Ribuan orang Yahudi tiba dari Ethiopia ke Sudan melalui Operasj Musa pada 1980-an. Sekitar 14 ribu orang Yahudi itu berhasil dipindahkan dari Sudan ke Israel dan sebagian diculik, seperti dilansir CBN bulan lalu.