kabar
Dua anggota ISIS kabur dari tahanan setelah Turki gempur Ain Isa
Erdogan kemarin memutuskan menghentikan invasi ke Suriah selama lima hari.
18 Oktober 2019 01:37Muhammad Botachbaqut alias Abu Yusuf al-Belgiki bersama Yasin Cheikhki alias Abu Talha al-Belgiki, dua anggota ISIS kabur dari tahanan pasukan Kurdi di Ain Isa, utara Suriah. (Rojava Information Center)
Faisal Assegaf
Dua anggota milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) kabur dari tahanan dijaga SDF (Pasukan Demokratik Suriah) di Ain Isa, utara Suriah, setelah Turki menggempur wilayah itu.
Rojava Information Center melansir kedua anggota ISIS kabur itu berasal dari Belgia. Mereka adalah Muhammad Botachbaqut alias Abu Yusuf al-Belgiki dan Yasin Cheikhki alias Abu Talha al-Belgiki.
SDF saat ini menahan sekitar dua ribu jihadis ISIS dari beragam negara, delapan ribu anggota ISIS lokal, dan 70 ribu perempuan dan anak-anak keluarga anggota ISIS di berbagai pusat penahanan dan kamp di utara Suriah.
Jumat pekan lalu, serbuan Turki ke Qamisyli juga mengakibatkan lima anggota ISIS berhasil lari dari Penjara Jirkin.
ISIS mencapai puncak kejayaannya pada pertengahan 2014 dengan menguasai setengah wilayah Suriah dan sepertiga Irak.
Setelah bertemu tamunya, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, kemarin di Ibu Kota Ankara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan menghentikan invasi ke utara Suriah selama lima hari. Dia mengultimatum pasukan Kurdi untuk keluar dari wikayah beradius 30-35 kilometer dari perbatasan Turki.
Erdogan sebelumnya bilang serbuan ke wilayah-wilayah Kurdi itu untuk membentuk wilayah penyangga sejauh 30-35 kilometer dari perbatasan Turki, sebagai tempat buat menampung para pengungsi.