kabar
Turki deportasi seorang kombatan ISIS asal Amerika
Muhammad Darwis B. tadinya terjebak di antara Turki dan Yunani karena ditolak oleh Amerika dan Yunani.
15 November 2019 14:11Seorang jihadis mengganti salib dengan bendera ISIS di sebuah gereja di Kota Mosul, utara Irak. (Twitter)
Faisal Assegaf
Turki hari ini mendeportasi seorang kombatan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) ke negara asalnya, Amerika Serikat.
"Warga Amerika itu, tadinya berada di wilayah tak bertuan antara Turki dan Yunani, baru saja diterbangkan dari Istanbul ke Amerika Serikat," kata Menteri Dalam Negeri Turki Sulaiman Soylu.
Lelaki itu, bernama Muhammad Darwis B., merupakan warga negara Amerika berdarah Yordania. Dia ditangkap di Suriah karena diduga merupaan anggota ISIS.
Amerika tadinya menolak menerima Darwis, sehingga dia memilih dideportasi ke Yunani Senin lalu. Tapi dia terjebak di wilayah tak bertuan berlokasi di perbatasan Turki-Yunani lantaran Yunani menolak menerima Dariws.
Namun kemarin Washington DC menyatakan bersedia menerima kepulangan Darwis.
Sulaiman menyebutkan negaranya menahan 1.200 kombatan ISIS dan telah menangkap 287 lainnya selama menyerbu wilayah timur laut Suriah.
Surat kabar the Hurriyet Rabu lalu melaporkan 925 kombatan ISIS bakal dipulangkan ke negara asal mereka, paling banyak dari Irak, Suriah, dan Rusia.