kabar
Perdana menteri Irak ajukan surat pengunduran diri ke parlemen
Parlemen hari ini akan putuskan apakah menerima atau menolak pengunduran diri Abdul Mahdi.
30 November 2019 22:48Perdana Menteri Irak Adil Abdul Mahdi. (Tehran Times)
Faisal Assegaf
Setelah menggelar sidang darurat kabinet dan para menteri menyetujui pengunduran dirinya, Perdana Menteri Irak Adil Abdul Mahdi kemarin menyampaikan surat resmi permintaan berhenti ke parlemen.
Parlemen Irak dijadwalkan bersidang hari ini. Semua anggotanya akan mengadakan pemungutan suara apakah menerima atau menolak permohonan Abdul Mahdi untuk mundur.
Abdul Mahdi mengumumkan rencana mundur Jumat lalu, setelah peristiwa 45 pengunjuk rasa tewas dibunuh pasukan keamanan Irak di Nasiriyah, Najaf, dan Baghdad. Ini merupakan kejadian paling berdarah sejak unjuk rasa massal meletup pada 1 Oktober.
Pengumumannya itu muncul setelah ulama Syiah berpengaruh, Ayatullah Ali al-Sistani meminta perubahan kepemimpinan di negara Dua Sungai itu.
Meski Abdul Mahdi menyatakan mundur, protes tetap berlangsung lantaran para pengunjuk rasa menuntut perubahan semua sistem politik melalui amendemen konstitusi.