kabar
Inggris kenakan sanksi atas 20 warga Saudi terlibat pembunuhan Khashoggi
Mereka terkena sanksi termasuk dua orang dekat Bin Salman.
08 Juli 2020 03:17Wartawan Jamal Khashoggi. (Twitter/mercan_resifi)
Faisal Assegaf
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab Senin lalu mengumumkan penerapan sanksi terhadap 20 warga negara Arab Saudi terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, kolumnis surat kabar the Washington Post.
Tim beranggotakan 15 warga Saudi menghabisi Khashoggi pada 2 Oktober 2018 di dalam kantor Konsulat Saudi di Kota Istanbul, Turki. Mayatnya kemudian dimutilasi namun sampai sekarang Saudi masih merahasiakan keberadaan potongan-potongan tubuh Khashoggi.
Sila baca: Ajal Khashoggi di Konsulat Saudi
Dalam daftar 20 warga Saudi terkena sanksi itu ada dua nama orang dekat Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, yakni Saud al-Qahtani (mantan penasihat Bin Salman urusan media) dan Brigadir Jenderal Ahmad Assiri (bekas wakil kepala badan intelijen Saudi).
Karena dikenai sanksi maka 20 warga Saudi terlibat dalam pembunuhan Khashoggi itu dilarang ke Inggris, bertransaksi dengan warga, perusahaan, dan bank di Inggris, atau membeli properti di Inggris.
Pemberlakukan sanksi itu menunjukkan pemerintah Inggris tidak mempercayai kredibilitas sistem hukum di negara Kabah itu saat mengadili perkara kematian Khashoggi. Dalam vonis terhadap sebelas terdakwa Desember tahun lalu, Pengadilan di Ibu Kota Riyadh menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang, tiga orang secara total menerima vonis 24 tahun penjara, dan tiga lagi bebas, yakni Saud al-Qahtani, Ahmad Assiri, dan mantan Konsul Jenderal Saudi di Istanbul Muhammad al-Utaibi.
Sila baca: Khashoggi dibunuh karena ingin bongkar penggunaan senjata kimia oleh Saudi di Yaman
Sanksi ini keluar setelah Jumat pekan lalu Pengadilan Istanbul menggelar sidang perdana secara in absentia terhadap 20 warga Saudi menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Khashoggi.
Kongres Amerika Serikat, Turki, CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika), dan pelapor khusus Perserikatan bangsa-Bangsa urusan pembunuhan ekstra yudisial Agnes Callamard meyakini perintah melenyapkan Khashoggi berasal dari Bin Salman.
Sila baca: Anak Raja Salman utarakan niatnya bunuh Khashoggi pada 2017