kabar
Bahrain paling siap ikuti jejak UEA buat berdamai dengan Israel
Rabbi Schneier memperkirakan paling lambat akhirnya tahun ini akan ada satu lagi negara Arab Teluk mencapai perjanjian normalisasi hubungan dengan negara Zionis itu.
21 Agustus 2020 07:39Raja Bahrain Syekh Hamad bin Isa al-Khalifah. (gulfbusiness.com)
Rabbi Marc Schneier, orang kepercayaan Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah, meyakini kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel akan memiliki domino, yakni membuat negara-negara Arab Teluk lain mengikuti jejak itu.
Dia memperkirakan paling lambat akhirnya tahun ini akan ada satu lagi negara Arab Teluk mencapai perjanjian normalisasi hubungan dengan negara Zionis itu. Dari lima negara Arab Teluk lainnya, Bahrain paling siap mengikuti jejak UEA.
"Saya kira tidak ada negara atau pemimpin Arab Teluk lain lebih siap dan pantas (mengikuti jejak UEA) ketimbang raja Bahrain," kata Rabbi Schneier.
Selama beberapa dekade, Rabbi Schneier disambut hangat di istana raja Arab Saudi, Oman, Bahraian, Qatar, dan UEA. Putera Mahkota Abu Dhabi Syekh Muhammad bin Zayid an-Nahyan bahkan secara personal memberitahu Rabbi Schneier kalau dirinya sangat ingin mengunjungi Yerusalem.
"Raja Bahrain selalu berbicara mengenai keinginannya untuk membina hubungan dengan Israel," ujarnya.
UEA menjadi negara berpenduduk mayoritas muslim keempat mengakui eksistensi Israel setelah Turki, Mesir, dan Yordania.