kabar
Netanyahu pernah bertemu Bin Zayid di Abu Dhabi
Netanyahu ditemani bos Mossad pada 2018 terbang diam-diam ke Abu Dhabi.
21 September 2020 00:41Sultan Oman Qabus bin Said melakukan pembicaraan bilateral dengan tamunya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di Ibu Kota Muskat, Oman, 26 Oktober 2018. (Courtesy)
Faisal Assegaf
Dua tahun sebelum perjanjian normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel ditandatangani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ternyata pernah bertemu Putera Mahkota Abu Dhabi Syekh Muhammad bin Zayid an-Nahyan.
Menurut sejumlah sumber kepada Yediot Ahronot, Netanyahu ditemani Direktur Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) Yossi Cohen, pada 2018 terbang diam-diam ke Abu Dhabi buat menemui pemimpin de facto UEA itu. Pertemuan itu memang telah dirancang oleh Cohen, orang dipercaya Netanyahu untuk mendekati negara-negara Arab dan muslim.
Pertemuan itu tidak bocor ke publik. Yang terungkap di media, Netanyahu melawat secara resmi ke Oman pada Oktober 2018 dan bertemu Sultan Qabus bin Said.
Netanyahu waktu itu bilang dirinya sudah bertemu banyak pemimpin Arab dan muslim secara rahasia. Dia sudah mengupayakan agar negara-negara Arab dan muslim mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak 2009.
"Saya bertemu banyak pemimpin Arab dan musim lebih dari Andda sangka," kata Netanyahu. "Saya percaya kita akan melihat cahaya (peluang buat normalisasi) ketika waktunya tiba. Anda bisa melihat puncak gunung es itu dalam beberapa tahun terakhir."
Netanyahu benar. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 15 September lalu, dua negara Arab sekaligus, bukan hanya UEA tapi juga Bahrain, meneken perjanjian buat membina hubungan diplomatik dengan Israel di Gedung Putih, Ibu Kota Washington DC, Amerika Serikat.