kabar
Pemimpin Hizbullah dikabarkan pindah ke Iran demi alasan keamanan
Setelah pembunuhan Fakhrizadeh, pengamanan terhadap Nasrallah diperketat. Semua rencana perjalanan dibatalkan.
04 Desember 2020 12:53Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei bersama pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah. (Khamenei.ir)
Faisal Assegaf
Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah dikabarkan telah pindah ke Iran demi alasan keamanan.
Mengutip seorang sumber mengetahui isu ini, surat kabar Al-Jarida Rabu lalu mengungkapkan Nasrallah memutuskan tinggal di negara Mullah itu lantaran takut menjadi sasaran pembunuhan Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel), seperti dialami oleh pakar nuklir Iran Muhsin Fakhrizadeh.
Fakhrizadeh dihabisi Jumat pekan lalu oleh 12 eksekutor dalam perjalanan menuju vilanya di Absard, kota kecil berjarak sekitar 40 kilometer sebelah timur Ibu Kota Teheran, Iran.
Setelah pembunuhan Fakhrizadeh, pengamanan terhadap Nasrallah diperketat. Semua rencana perjalanan dibatalkan.
Namun kepada Albalad.co melalui WhatsApp semalam, staf media Hizbullah, Rana Assahili, membantah kabar itu. "Tidak, Nasrallah masih tinggal di Beirut," ujarnya. "Dia dalam keadaan sehat."
Selama ini Nasrallah memang jarang muncul di depan publik. Sebagai salah satu target buruan nomor wahid Mossad, Nasrallah berpidato di acara-acara penting disiarkan langsung secara virtual.