kabar
Kesehatan Khamenei memburuk, wewenang dan tugasnya dialihkan kepada putranya
Enam tahun lalu, Khamenei pernah menjalani operasi karena menderita kanker prostat.
05 Desember 2020 20:05Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menangis sesenggukan saat memimpin salat jenazah komandan Brigade Quds Mayor Jenderal Qasim Sulaimani di Ibu Kota Teheran, Iran, 6 Januari 2020. (Sky News)
Faisal Assegaf
Kesehatan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei sejak semalam memburuk, namun belum diketahui apa penyebab dari penurunan keadaan.
Menurut wartawan kondang Iran, Muhammad Ahwazi, tugas dan kewenangan pemimpin politik dan agama negara Mullah berumur 81 tahun itu dialihkan kepada putranya, Mujtaba Khamenei, juga memimpin departemen keamanan dan intelijen Iran.
"Presiden Iran Hasan Rouhani dijadwalkan bertemu Khamenei Jumat (kemarin), dibatalkan karena memburuknya kondisi kesehatan Khamenei," tulis Ahwazi di akun Twitternya hari ini.
Dia menambahkan keadaan itu akhirnya membuat dokter senior di Rumah Sakit Masih Daneshvari, Ibu Kota Teheran, dipanggil untuk memeriksa Khamenei. Enam tahun lalu, Khamenei pernah menjalani operasi karena menderita kanker prostat.
Memburuknya kesehatan Khamenei ini terjadi di tengah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat sehabis pembunuhan ahli nuklir Muhsin Fakhrizadeh. Negeri Persia ini memutuskan meningkatkan pengayaan uranium.
Lelaki kelahiran Masyhad ini menjadi pemimpin tertinggi Iran kedua sejak 1989, menggantikan mendiang pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Khomeini.