kabar
Khamenei tetapkan masa berkabung tiga hari atas kematian Sulaimani
Khamenei menegaskan pembunuhan terhadap Sulaimani merupakan kesalahan terbesar Amerika Serikat sejak Perang Dunia Kedua.
03 Januari 2020 07:10Komandan Brigade QudsJenderal Qasim Sulaimani tewas dalam serangan roket Katyusha di Bandar Udara Baghdad, Irak, 3 Januari 2020. (Twitter)
Faisal Assegaf
Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei hari ini mengumumkan masa berkabung tiga hari atas meninggalnya komandan Brigade Quds Jenderal Qasim Sulaimani.
Sulaimani bersama wakil pemimpin paramiliter PMF (Pasukan Mobilisasi Rakyat) Abu Mahdi al-Muhandis termasuk dalam delapan orang tewas akibat serangan tiga roket katyusha di Bandar Udara Baghdad, Irak, subuh tadi.
Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qasim dikabarkan tewas dalam insiden itu.
Khamenei menegaskan pembunuhan terhadap Sulaimani merupakan kesalahan terbesar Amerika Serikat sejak Perang Dunia Kedua. Dia bersumpah bakal membalas kematian Sulaimani.
"Syahid adalah balasan atas jasanya bertahun-tahun," kata Khamenei dalam akun Twitternya berbahasa Parsi.
Kematian Sulaimani ini terjadi tiga hari setelah ribuan demonstran menyerbu Kedutaan Besar Amerika di Baghdad. Mereka memprotes serangan udara Amerika menewaskan 25 anggota milisi Kataib Hizbullah, bagian dari PMF.
Brigade Quds, pasukan elite dalam Garda Revolusi Iran, dipimpin Sulaimani terlibat dalam perang di Irak, Suriah, dan Yaman.