kabar
Amerika perintahkan warganya segera tinggalkan Irak
Serangan menewaskan Qasim Sulaimani atas perintah Presiden Trump.
03 Januari 2020 09:21Komandan Brigade Quds Mayor Jenderal Qasim Sulaimani di Aleppo, Suriah. (Twitter)
Faisal Assegaf
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ibu Kota Baghdad, Irak, memerintahkan warganya segera meninggalkan negara itu karena khawatir menjadi ancaman serangan balasan milisi-milisi Syiah pro-Iran.
Instruksi ini dikeluarkan setelah pukulsatu dini hari tadi serangan udara Amerika menewaskan komandan Brigade Quds Mayor Jenderal Sulaimani dan wakil pemimpin paramiliter PMF (Pasukan Mobilisasi Rakyat Abu Mahdi al-Muhandis.
Melalui keterangan tertulis, Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika) membenarkan serbuan terhadap Qasim Sulaimani itu atas perintah Presiden Donald Trump. "Militer Amerika telah mengambil tindakan pertahanan untuk melibdungi personel Amerika di luar negeri dengan membunuh Qasim Sulaimani."
Pentagon mengklaim Sulaimani aktif menyusun rencana buat menyerang diplomat dan tentara Amerika di Irak dan Timur Tengah.
Serangan menewaskan Sulaimani ini terjadi tiga hari setelah ribuan demonstran menyerbu Kedutaan Besar Amerika di Baghdad.
Duta Besar Iran untuk Irak Iraj Masjadi mengungkapkan serangan itu terjadi jam satu dini hari menghantam konvoi dua mobil membawa Sulaimani dan Abu Mahdi al-Muhandis bersama kolega dan para pengawal mereka.
Masjadi pernah menjadi anggota Brigade Quds dan penasihat bagi Sulaimani.