kabar
20 persen warga Eropa percaya organisasi Yahudi rahasia mengatur isu politik dan ekonomi global
Seperlima warga Eropa juga percaya orang-orang Yahudi telah memanfaatkan isu Holocaust untuk kepentingan mereka sendiri.
26 Februari 2020 03:42Revital, putri dari seorang rabbi, berpose di depan altar Sinagoge Zargariyan di Ibu Kota Teheran, Iran, 2 Juni 2016. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Satu dari lima (20 persen) warga di Eropa meyakini sebuah jaringan Yahudi rahasia selama ini mengatur isu politik dan ekonomi global. Temuan ini berdasarkan hasil survei dilakukan oleh lembaga non-pemerintah the Action and Protection League.
Sebanyak seperlima warga Eropa juga percaya orang-orang Yahudi telah memanfaatkan isu Holocaust, pembantaian enam juta warga Yahudi oleh pasukan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, untuk kepentingan mereka sendiri.
Hasil survei ini disampaikan Senin lalu di Ibu Kota Paris, Prancis, dalam sebuah konferensi soal anti-Yahudi digelar oleh EJA (Asosiasi Yahudi Eropa).
Survei itu dilakoni selama Desember 2019-Januati 2020 terhadap 16 ribu orang dewasa di 16 negara Eropa, termasuk Austria, Belgia, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Inggris, dan Polandia. Tiap responden mesti menjawab 45 pertanyaan melalui wawancara tatap muka.