kabar
Iran segera eksekusi pembocor keberadaan Jenderal Qasim Sulaimani sebelum dibunuh
Namun Husain Ismaili tidak menyebutkan bagaimana Musawi Majd bisa memperoleh akses ke lingkaran dekat Qasim Sulaimani dan apa bukti dari perbuatan pelaku memata-matai sang jenderal.
11 Juni 2020 02:17Seorang ibu tengah mengisi buku belasungkawa atas meninggalnya komandan Brigade Quds Mayor Jenderal Qasim Sulaimani di Kedutaan Besar Iran di Jakarta, 10 Januari 2020. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Juru bicara Kementerian Kehakiman Iran Ghulam Husain Ismaili Selasa lalu mengumumkan pihaknya akan segera mengeksekusi pembocor lokasi keberadaan komandan Brigade Quds Mayor Jenderal Qasim Sulaimani kepada Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) dan CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika Serikat), berujung pada pembunuhan terhadap orang kepercayaan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei itu.
Dalam jumpa pers disiarkan melalui televisi, Husain Ismaili bilang informan itu bernama Mahmud Musawi Majd. Dia menambahkan Mahkamah Agung Iran telah menguatkan vonis hukuman mati bagi Musawi Majd.
"Majd terbukti bersalah memata-matai angkatan bersenjata Iran, terutama Brigade Quds dan pergerakan syuhada jenderal Qasim Sulaimani, dengan imbalan fulus dalam jumlah sangat banyak dari Mossad dan CIA," katanya.
Sila baca: Maut jemput syuhada hidup
Namun Husain Ismaili tidak menyebutkan bagaimana Musawi Majd bisa memperoleh akses ke lingkaran dekat Qasim Sulaimani dan apa bukti dari perbuatan pelaku memata-matai sang jenderal. Dia juga tidak menjelaskan kapan informan itu bakal dieksekusi.
Qasim Sulaimani bareng komandan milisi Syiah Abu Mahdi al-Muhandis tewas setelah mobil mereka tumpangi diserang pesawat pengebom nirawak milik Amerika. kejadian ini berlangsung di luar Bandar Udara Baghdad, Irak, 3 Januari lalu.