kabar
Dua keluarga Yahudi asal Yaman berpisah 21 tahun, dipertemukan lagi di Abu Dhabi
Mereka terdiri dari 15 orang, termasuk kakek, nenek, dan paman.
11 Januari 2021 17:26Dua keluarga Yahudi asal Yaman pada 10 Januari 2021 melakoni reuni di Ibu Kota Abu Dhabi atas bantuan pemerintah Uni Emirat Arab. (WAM)
Faisal Assegaf
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mempertemukan kembali dua keluarga Yahudi asal Yaman. Reuni ini berlangsung kemarin di Ibu Kota Abu Dhabi, UEA.
Keluarga pertama telah berpisah selama 21 tahun. Mereka terdiri dari 15 orang, termasuk kakek, nenek, dan paman.
Menurut Yitzhak Fayez, 35 tahun, kepada the Emirates News Agency (WAM), dia belum pernah melihat kakek dan neneknya sejak kecil setelah pindah dari Yaman ke Inggris. Untuk reuni itu, kakek, nenek, dan pamannya Fayez, terbang dari Yaman ke Abu Dhabi. Sedangkan Fayez bersama sebelas anggota keluarga lainnya, termasuk kelima cicit, terbang dari Ibu Kota London, Inggris.
"Terakhir kali saya melihat mereka sewaktu kecil," kata Fayez. "Kakek dan nenek saya hari ini bertemu cicit mereka untuk pertama kali."
Fayez benar-benar girang dan berterima kasih atas bantuan pemerintah UEA sehingga keluarganya dapat melakukan reuni. Mereka berpisah selama 21 tahun lantaran konflik di Yaman dan kesulitan keuangan.
Losa Fayez, ibu dari Yitzhak Fayez, juga senang dapat bertemu orang tuanya kembali. Sedangkan Soliman Fayez dan Shama Soliman mengaku pertemuan keluarga itu bakal menjadi kenangan tersimpan dalam ingatan buat selamanya.
Keluarga Yahudi kedua asal Yaman bereuni adalah keluarga Salim. Mereka telah terpisah selama 15 tahun.
Harun Salim, istri, dan dua anak mereka terbang dari Yaman untuk berjumpa kerabat mereka tinggal di Abu Dhabi. "Kata-kata tidak bisa menggambarkan betapa kami sungguh berterima kasih kepada UEA," ujarnya. UEA memang benar-benar tanah air cinta, tleransi, dan perdamaian."