Israel setujui pembangunan gedung baru Kedutaan Amerika di Yerusalem

Komite Perencanaan dan Pembangunan Kota Yerusalem kemarin menyetujui rencana pembangunan gedung baru Kedutaan Besar Amerika Serikat di kota itu.

Wali Kota Yerusalem bilang persetujuan itu dapat menggaet negara-negara lain untuk memindahkan kedutaannya dari Ibu Kota Tel Aviv, Israel, ke Yerusalem Barat. "Ini momen bersejarah dan menarik," katanya.

Rencana pembangunan gedung baru Kedutaan Amerika ini berlokasi di kawasan Derech Hebron, Yerusalem. Komite itu juga menyepakati rencana perluasan Kedutaan Amerika saat ini menempati bekas kantor Konsulat Amerika, terletak di bilangan Arnona.

Persetujuan terhadap pembangunan Kedutaan Amerika itu keluar enam hari sebelum masa jabatan Presiden Amerika Donlad Trump habis. Pemimpin dari Partai Republik ini mengagetkan dunia setelah di awal Desember 2017 mengumumkan pengakuan Amerika terhadap Yerusalem secara keseluruhan sebagai ibu kota Israel dan tidak dapat dibagi dua dengan Palestina.

Kebijakan kontroversial Trump itu dilanjutkan dengan pemindahan Kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.