kabar
Pembangunan masjid hadiah putera mahkota Abu Dhabi buat Jokowi di Solo dimulai
Masjid Syekh Zayid Solo bakal memiliki luas 11.987 meter persegi dengan daya tampung maksimal sepuluh ribu jamaah. Dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare dengan biaya US$ 20 juta dan dijadwalkan rampung paling lambat September tahun depan.
06 Maret 2021 21:53Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syekh Zayid di Kota Solo, Jawa Tengah, 6 Maret 2021. Proyek ini dijadwalkan rampung paling lambat September 2022. (Albalad.co)
Faisal Assegaf
Peletakan batu pertama pada hari ini menandai dimulainya pembangunan Masjid Raya Syekh Zayid, merupakan hadiah dari Putera Mahkota Abu Dhabi sekaligus pemimpin de facto Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Muhammad bin Zayid an-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo(Jokowi). Proyek ini berlokasi di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Perwakilan dari UEA hadir adalah Menteri Energi dan Industri Suhail Muhammad Faraj al-Mazrui, Kepala Badan Urusan Islam dan Wakaf Muhammad al-Kaabi, serta Duta Besar UEA buat Indonesia Muhammad Abdullah al-Ghufaili.
Yaqut menekankan pembangunan Masjid Raya Syekh Zayid Solo ini menjadi momentum penting untuk menguatkan hubungan kedua negara. "Pembangunan Masjid Syekh Zayid di Solo ini menunjukkan kedekatan serta hubungan harmonis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab," katanya. "Khususnya antara Presiden Jokowi dan Syekh Muhammad bin Zayid an-Nahyan semakin intensif dalam dua tahun terakhir."
Husin Bagis meyakini Masjid Raya Syekh Zayid Solo akan menjadi tujuan wisata religi. "Menikmati keindahan Masjid Syekh Zayid ke depannya tidak hanya dapat dilakukan di Abu Dhabi, namun dapat secara langsung disaksikan di Solo," ujarnya.
Dia menambahkan pemerintah UEA selanjutnya akan membangun Masjid Presiden Joko Widodo lokasinya tidak jauh dari Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Ini satu paket dengan pembangunan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Wisma KBRI Abu Dhabi.
Masjid Raya Syekh Zayid Solo merupakan replika dari Masjid Syekh Zayid di Ibu Kota Abu Dhabi, UEA, hanya saja berukuran lebih kecil. Masjid Syekh Zayid Solo bakal memiliki luas 11.987 meter persegi dengan daya tampung maksimal sepuluh ribu jamaah. Dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare dengan biaya US$ 20 juta dan dijadwalkan rampung paling lambat September tahun depan.
Sedangkan Masjid Agung Syekh Zayid di Abu Dhabi seluas 121.800 meter persegi dan dapat nemapung 40 ribu orang. Mulai dibangun pada 1996 dan rampung di Desember 2007 dengan biaya pembangunan US$ 545 juta.