olahraga
Syekh Mansyur jual sahamnya di Manchester City kepada investor Cina
Konsorsium dipimpin oleh China Media Capital (CMC) Holdings itu membeli 13 persen saham senilai Rp 5,5 triliun.
02 Desember 2015 05:33Syekh Mansyur bin Zayid an-Nahyan (tengah dan sedang melambai), pemilik klub sepak bola Manchester City. (http://www.sheikhmansour.co.uk)
Sebuah konsorsium dari Cina telah membayar US$ 400 juta atau kini setara Rp 5,5 triliun untuk memperoleh 13 persen saham di City Football Group (CFG), perusahaan mengendalikan klub sepak bola Manchester City FC, tadinya seluruh saham dimiliki Abu Dhabi United Group (ADUG) kepunyaan Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab Syekh Mansyur bin Zayid an-Nahyan.
Konsorsium itu dipimpin oleh China Media Capital (CMC) Holdings dan juga termasuk CITIC Capital, perusahaan pialang terbesar di Cina. Tim berlaga di Liga Primer Inggris itu saat ini bernilai US$ 3 miliar (Rp 41,2 triliun).
Lewat pernyataan tertulis, CFG menjelaskan modal dari penjualan 13 persen saham itu bakal dipakai buat dana pengembangan di Cina, membangun infrastruktur, dan kepentingan internasional lainnya. "Sepak bola adalah olahraga paling disukai, dimainkan, dan ditonton di seluruh dunia, termasuk Cina, perkembangan dari olahraga ini unik dan benar-benar menarik," kata Presiden Direktur CFG Khaldun al-Mubarak.
Bos CMC Ruigang Li akan masuk dalam dewan direksi CFG, sekarang diperluas menjadi tujuh anggota.
Syekh Mansyur membeli Manchester City pada 2008 dan menjadikan klub ini sebagai salah satu tim sepak bola paling tajir sejagat. Setelah membeli banyak pemain top dunia, Manchester City berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris pada 2012 dan 2014.
Selain Manchester City, CFG juga memiliki klub sepak bola Melbourne City FC di Australia, Yokohama F Marinos di Jepang, dan baru-baru ini New York City FC di Amerika Serikat.