olahraga
Menolak berjilbab, pecatur Iran memilih bertanding buat Amerika
Kakak lelaki dari Dorsa juga dilarang bertanding buat Iran karena bermain melawan pecatur Israel dalam kompetisi di Gibraltar.
12 Oktober 2017 12:15Dorsa Derakhshani, pecatur perempuan asal Iran. (Youtube)
Faisal Assegaf
Seorang pecatur perempuan tersohor asal Iran dilarang bertanding buat negaranya lantaran menolak berjilbab atau berkerudung.
Federasi Catur Iran melarang Dorsa Derakhshani, 19 tahun, berkompetisi setelah dia tidak berkerudung saat tampil dalam festival catur Gibraltar Januari lalu.
Larangan itu membikin Dorsa memutuskan pindah ke Amerika dan bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat bulan lalu. Para pejabat dari Federasi Catur Amerika membenarkan gadis kelahiran Ibu Kota Teheran, Iran, tersebut akan bertanding untuk Amerika.
Dorsa mulanya bergabung dalam tim catur St Louis University, kampus tempat dia kuliah.
"Rasanya enak...dan damai bermain untuk sebuah federasi di mana saya disambut dan disokong," kata Dorsa.
Dorsa, pemegang gelar Master Internasional dan Grandmaster Wanita di WCF (Federasi Catur Dunia), berharap bisa menjadi dokter gigi.
Federasi Catur Amerika bilang kakak lelaki dari Dorsa juga dilarang bertanding buat Iran karena bermain melawan pecatur Israel dalam kompetisi di Gibraltar.